allstroi

Pemerintah Indonesia terus gencar dalam upaya untuk mengurangi sampah dan mengelola limbah dengan lebih efisien. Salah satu langkah yang sedang diperjuangkan adalah kampanye untuk memilah sampah agar bisa mengurangi ‘food waste’ atau limbah makanan yang terbuang sia-sia.

Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Indonesia menghasilkan sekitar 64 juta ton sampah setiap tahunnya, dengan sebagian besar berasal dari limbah makanan. ‘Food waste’ ini bukan hanya menyebabkan kerugian ekonomi, tetapi juga berdampak negatif pada lingkungan karena menghasilkan gas rumah kaca yang berkontribusi pada perubahan iklim.

Untuk mengatasi permasalahan ini, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan untuk mendorong masyarakat agar lebih memilah sampah, khususnya sampah organik yang bisa diolah menjadi pupuk kompos. Dengan cara ini, limbah makanan bisa dimanfaatkan kembali untuk keperluan pertanian dan mengurangi jumlah sampah yang akhirnya mencemari lingkungan.

Selain itu, pemerintah juga menggalakkan program pengurangan ‘food waste’ melalui kampanye edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat. Dengan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menghargai makanan dan mengelola limbah dengan baik, diharapkan jumlah limbah makanan yang terbuang bisa diminimalkan.

Upaya pemerintah dalam mengurangi ‘food waste’ ini juga sejalan dengan komitmen global untuk mencapai target pembangunan berkelanjutan, terutama dalam hal pengelolaan limbah dan perlindungan lingkungan. Semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun sektor swasta, perlu bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat bagi generasi mendatang.