Konsumsi suplemen serat tingkatkan kognitif pada lansia

Konsumsi suplemen serat tingkatkan kognitif pada lansia

Konsumsi suplemen serat tingkatkan kognitif pada lansia

Lansia seringkali mengalami penurunan kognitif, yaitu kemampuan otak untuk memproses informasi dan mengambil keputusan. Penurunan ini dapat menyebabkan masalah dalam menjalani aktivitas sehari-hari dan meningkatkan risiko terkena penyakit demensia. Namun, sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa konsumsi suplemen serat dapat membantu meningkatkan kognitif pada lansia.

Suplemen serat adalah produk makanan yang kaya akan serat, yang merupakan nutrisi penting untuk kesehatan pencernaan. Namun, penelitian baru menunjukkan bahwa serat juga dapat memberikan manfaat bagi kesehatan otak, khususnya pada lansia. Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Nutritional Neuroscience menemukan bahwa lansia yang mengonsumsi suplemen serat secara teratur memiliki kognitif yang lebih baik daripada yang tidak mengonsumsinya.

Penelitian ini melibatkan 100 lansia yang mengalami penurunan kognitif ringan. Mereka dibagi menjadi dua kelompok, satu kelompok mengonsumsi suplemen serat setiap hari selama 6 bulan, sementara kelompok lainnya tidak mengonsumsi suplemen serat. Setelah 6 bulan, para peneliti menemukan bahwa kelompok yang mengonsumsi suplemen serat memiliki peningkatan kognitif yang signifikan dibandingkan dengan kelompok kontrol.

Manfaat suplemen serat bagi kognitif lansia diduga karena serat dapat meningkatkan kesehatan mikrobiota usus, yang berperan penting dalam kesehatan otak. Selain itu, serat juga dapat membantu mengurangi peradangan dan stres oksidatif, yang merupakan faktor risiko utama dalam penurunan kognitif.

Dengan demikian, konsumsi suplemen serat dapat menjadi salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan kognitif pada lansia. Selain mengonsumsi suplemen serat, lansia juga disarankan untuk menjaga pola makan yang sehat, tetap aktif secara fisik, dan menjaga kesehatan mental mereka. Dengan perawatan yang tepat, lansia dapat menjaga kesehatan otak mereka dan mencegah penurunan kognitif yang lebih lanjut.