allstroi

Memasuki musim mudik Lebaran, dokter memberikan peringatan kepada para pemudik untuk tetap memperhatikan asupan cairan selama perjalanan. Hal ini penting untuk mencegah dehidrasi dan menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat selama perjalanan jauh.

Menurut dr. Putri, seorang dokter umum di Jakarta, banyak pemudik yang seringkali lupa untuk mengonsumsi cairan selama perjalanan karena terlalu fokus pada persiapan dan kegiatan lainnya. Padahal, kekurangan cairan dapat menyebabkan tubuh menjadi lemas, pusing, dan bahkan berisiko mengalami heatstroke.

“Selama perjalanan jauh, tubuh akan kehilangan banyak cairan melalui keringat dan urin. Oleh karena itu, penting bagi para pemudik untuk tetap minum air putih secara cukup agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik,” ujar dr. Putri.

Ia menyarankan agar para pemudik membawa botol air minum saat bepergian dan selalu mengonsumsi air putih secara teratur, minimal 8 gelas sehari. Selain air putih, pemudik juga dapat mengonsumsi minuman elektrolit seperti air kelapa atau minuman isotonik untuk mengganti cairan dan elektrolit yang hilang selama perjalanan.

“Jangan menunggu sampai merasa haus baru minum. Minumlah air putih secara teratur setiap beberapa jam untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi selama perjalanan,” tambah dr. Putri.

Selain itu, dr. Putri juga mengingatkan agar para pemudik untuk menghindari minuman berkafein dan beralkohol selama perjalanan, karena dapat menyebabkan dehidrasi dan membuat kondisi tubuh semakin buruk. Selalu perhatikan asupan cairan dan jaga kesehatan tubuh selama perjalanan agar mudik Lebaran tetap menyenangkan dan aman.

Dengan memperhatikan asupan cairan selama perjalanan, para pemudik dapat menjaga kesehatan tubuh dan menghindari berbagai masalah kesehatan yang dapat terjadi akibat dehidrasi. Jadi, jangan lupa untuk minum air putih secara cukup dan jaga kesehatan selama perjalanan mudik Lebaran. Selamat mudik dan semoga perjalanan Anda lancar dan selamat sampai tujuan.