allstroi

Pada hari pelantikan sebagai Wali Kota Surabaya, Mikro ekspresi Gibran Rakabuming Raka menunjukkan ekspresi sedih atau ‘sadness’ saat acara tersebut berlangsung. Ekspresi wajah yang terlihat dari bahasa tubuhnya menggambarkan rasa sedih atau kesedihan yang mendalam.

Gibran, yang merupakan putra sulung dari Presiden Joko Widodo, terlihat serius dan penuh perenungan saat pelantikan tersebut. Meskipun senyum terkadang terlihat dari wajahnya, namun ekspresi sedih tetap terpancar dalam tatapan matanya.

Kehadiran Gibran sebagai Wali Kota Surabaya telah menuai berbagai tanggapan dari masyarakat. Ada yang mendukung dan ada pula yang menentang. Namun, apa pun itu, ekspresi sedih yang ditunjukkan oleh Gibran menunjukkan bahwa tanggung jawab yang diemban sebagai pemimpin kota besar seperti Surabaya bukanlah hal yang mudah.

Sebagai seorang pemimpin, Gibran dituntut untuk selalu berada di tengah-tengah masyarakat, mendengarkan keluhan dan aspirasi mereka, serta berusaha untuk memberikan solusi terbaik bagi kota Surabaya. Tugas yang berat itulah yang mungkin menjadi beban pikiran Gibran, sehingga ekspresi sedih tersebut terpancar dari wajahnya.

Namun demikian, sebagai seorang pemimpin, Gibran juga diharapkan untuk tetap kuat dan tegar menghadapi segala tantangan yang ada. Ekspresi sedih yang ditunjukkan olehnya pada hari pelantikan tersebut, diharapkan dapat menjadi cambuk bagi dirinya untuk terus berusaha dan berjuang demi kemajuan kota Surabaya.

Dengan dukungan dan doa dari masyarakat, diharapkan Gibran dapat menjalankan tugasnya sebagai Wali Kota Surabaya dengan baik dan penuh dedikasi. Semoga kehadiran Gibran sebagai pemimpin dapat membawa perubahan yang positif bagi masyarakat Surabaya dan membawa kota ini menuju kemajuan yang lebih baik.