Ini kiat bagi orang tua untuk menghadapi anak dengan “picky eater”

Ini kiat bagi orang tua untuk menghadapi anak dengan “picky eater”

Anak yang picky eater atau pemilih makanan adalah hal yang seringkali membuat orang tua merasa frustasi. Bagaimana cara menghadapi anak yang sulit makan ini?

Pertama-tama, orang tua perlu memahami bahwa picky eater bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kepekaan sensorik, keengganan mencoba makanan baru, atau masalah psikologis. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk bersikap sabar dan tidak memaksa anak untuk makan.

Salah satu kiat yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan pilihan makanan yang sehat dan bergizi. Berikan pilihan makanan yang disukai anak, namun tetap seimbang antara karbohidrat, protein, lemak, serta sayur dan buah. Dengan memberikan pilihan, anak akan merasa memiliki kontrol atas makanannya dan lebih mau mencoba makanan baru.

Selain itu, orang tua juga perlu menjadi contoh yang baik bagi anak. Tunjukkan kepada anak bahwa makanan sehat penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Hindari memberikan contoh buruk seperti makan makanan cepat saji atau camilan yang tidak sehat.

Selain itu, libatkan anak dalam proses memasak dan memilih makanan. Ajak anak untuk berbelanja ke pasar atau supermarket, dan ajak mereka membantu memasak makanan. Dengan melibatkan anak dalam proses ini, mereka akan lebih merasa tertarik dan mau mencoba makanan yang telah mereka buat sendiri.

Terakhir, jangan lupa memberikan pujian dan reinforcement positif saat anak mau mencoba makanan baru atau makan dengan lahap. Berikan pujian dan hadiah kecil sebagai bentuk apresiasi atas usaha mereka.

Dengan kiat-kiat di atas, diharapkan orang tua dapat menghadapi anak picky eater dengan lebih bijak dan sabar. Ingatlah bahwa setiap anak memiliki selera dan preferensi makanan yang berbeda, dan yang terpenting adalah membantu mereka menjaga kesehatan tubuh dengan pola makan yang seimbang. Semoga artikel ini bermanfaat bagi para orang tua yang memiliki anak picky eater.