Flourida di air minum dikhawatirkan sebabkan skor IQ anak jadi rendah

Flourida di air minum dikhawatirkan sebabkan skor IQ anak jadi rendah

Fluorida di air minum merupakan topik yang sering menjadi perdebatan di Indonesia. Hal ini dikarenakan adanya kekhawatiran bahwa kadar fluorida yang tinggi dalam air minum dapat menyebabkan skor IQ anak-anak menjadi rendah.

Fluorida sendiri merupakan mineral yang biasa ditemukan dalam air minum, terutama air minum yang berasal dari sumur atau sumber air lainnya. Sebagian orang percaya bahwa fluorida dapat membantu mencegah gigi berlubang dan menjaga kesehatan gigi dan mulut secara umum. Namun, penelitian telah menunjukkan bahwa kadar fluorida yang terlalu tinggi dalam air minum juga dapat berdampak negatif pada kesehatan.

Beberapa penelitian telah menemukan hubungan antara paparan fluorida yang tinggi dengan penurunan skor IQ pada anak-anak. Sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti dari Harvard University menemukan bahwa anak-anak yang tinggal di daerah dengan kadar fluorida tinggi dalam air minum memiliki skor IQ yang lebih rendah dibandingkan dengan anak-anak yang tinggal di daerah dengan kadar fluorida rendah.

Hal ini tentu menjadi perhatian serius bagi masyarakat, terutama para orangtua yang ingin memberikan yang terbaik bagi anak-anak mereka. Mungkin tidak semua orang sepakat dengan temuan ini, namun tidak ada salahnya untuk berhati-hati terhadap kadar fluorida dalam air minum yang dikonsumsi sehari-hari.

Sebagai masyarakat, kita juga dapat berperan dalam mengawasi kadar fluorida dalam air minum. Kita dapat memilih menggunakan filter air atau meminum air minum yang berasal dari sumber yang terjamin kualitasnya. Selain itu, pemerintah juga diharapkan untuk memberikan perhatian lebih terhadap masalah ini dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi kesehatan masyarakat, terutama anak-anak.

Dengan demikian, penting bagi kita untuk lebih aware terhadap kualitas air minum yang kita konsumsi, terutama terkait kadar fluorida di dalamnya. Kesehatan anak-anak merupakan prioritas utama, dan kita semua perlu bekerja sama untuk memastikan bahwa mereka tumbuh dan berkembang dengan baik tanpa terpengaruh oleh masalah kesehatan yang dapat dicegah.