Menpar undang investor UEA perbanyak investasi di sektor pariwisata RI
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menpar) Indonesia, Sandiaga Uno, mengundang investor dari Uni Emirat Arab (UEA) untuk memperbanyak investasi di sektor pariwisata Indonesia. Hal ini disampaikan dalam pertemuan antara Menpar Sandiaga Uno dengan Dubes UEA untuk Indonesia, Abdul Salam Hareb Al Rumaithi, di Jakarta pada hari Kamis (9/12).
Menpar Sandiaga Uno mengungkapkan bahwa UEA memiliki potensi besar untuk berinvestasi di sektor pariwisata Indonesia. Menurutnya, UEA merupakan salah satu negara yang memiliki jumlah wisatawan yang cukup besar dan memiliki minat yang tinggi untuk berlibur ke Indonesia. Oleh karena itu, Menpar berharap agar investor UEA dapat memanfaatkan peluang tersebut untuk berinvestasi di sektor pariwisata Indonesia.
Selain itu, Menpar juga menyoroti potensi kerja sama antara Indonesia dan UEA dalam bidang pariwisata. Menurutnya, kerja sama ini dapat meliputi berbagai aspek, seperti pengembangan destinasi pariwisata, infrastruktur pariwisata, dan promosi pariwisata. Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan UEA ke Indonesia dan sebaliknya.
Dubes UEA untuk Indonesia, Abdul Salam Hareb Al Rumaithi, menyambut baik undangan Menpar Sandiaga Uno untuk memperbanyak investasi di sektor pariwisata Indonesia. Menurutnya, UEA memiliki minat yang tinggi untuk berinvestasi di Indonesia, terutama di sektor pariwisata yang dinilai memiliki potensi besar untuk berkembang.
Dalam pertemuan tersebut, Dubes UEA juga menyampaikan bahwa pemerintah UEA siap untuk mendukung investasi di sektor pariwisata Indonesia. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah UEA untuk terus mengembangkan kerja sama dengan Indonesia di berbagai bidang, termasuk pariwisata.
Dengan adanya undangan Menpar Sandiaga Uno kepada investor UEA untuk memperbanyak investasi di sektor pariwisata Indonesia, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan pariwisata di tanah air. Selain itu, kerja sama antara Indonesia dan UEA dalam bidang pariwisata juga diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi kedua negara tersebut.