Bahkan aktivitas fisik sesekali berkontribusi kurangi risiko diabetes

Bahkan aktivitas fisik sesekali berkontribusi kurangi risiko diabetes

Diabetes merupakan salah satu penyakit yang cukup sering ditemui di masyarakat Indonesia. Penyakit ini disebabkan oleh tingginya kadar gula dalam darah yang tidak terkendali. Diabetes dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius jika tidak diatasi dengan baik, seperti kerusakan saraf, kerusakan mata, dan bahkan gagal ginjal.

Namun, sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa bahkan aktivitas fisik sesekali dapat berkontribusi dalam mengurangi risiko diabetes. Aktivitas fisik seperti berjalan kaki, bersepeda, atau berenang dapat membantu mengontrol kadar gula dalam darah dan meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin.

Studi yang dilakukan oleh para peneliti di University of Cambridge menemukan bahwa orang yang melakukan aktivitas fisik ringan, seperti berjalan kaki selama 15 menit setiap hari, memiliki risiko 40% lebih rendah untuk mengembangkan diabetes tipe 2 dibandingkan dengan orang yang tidak melakukan aktivitas fisik sama sekali.

Selain itu, aktivitas fisik juga dapat membantu menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan jantung, yang juga merupakan faktor risiko untuk diabetes. Dengan melakukan aktivitas fisik secara teratur, kita dapat menjaga kesehatan tubuh dan mencegah berbagai penyakit kronis, termasuk diabetes.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mulai mengubah gaya hidup menjadi lebih aktif dan sehat. Mulailah dengan melakukan aktivitas fisik sesekali, seperti berjalan kaki atau bersepeda, dan tingkatkan secara bertahap intensitas dan durasinya. Dengan begitu, kita dapat mengurangi risiko diabetes dan meningkatkan kualitas hidup kita. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat mendorong kita semua untuk hidup lebih sehat dan aktif.